ERDIKHA MORNING IDEA 12 AGUSTUS 2021
View PDF
12 Aug 2021

Akankah IHSG Hari Menguat?

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah membentuk pola candle three black crows pada level 6088.Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan. Indeks dibebani oleh sektor Technology (-3.505%), Transportation & Logistic (-1.139%), Infrastructures (-1.132%), Consumer Non-Cyclical (-0.824%), Basic Materials (-0.616%), Financials (-0.606%), Properties & Real Estate (-0.435%), kendati ditopang oleh sektorEnergy (0.696%), Industrials (0.721%), Healthcare (0.873%), Consumer Cyclicals (1%) yang mengalami penguatan walaupun tidak signifikan. Namun dari penurunan tersebut tercatat bahwa asing masih melakukan akumulasi beli yang cukup tinggi pada beberapa emiten yang memiliki nilai kapitalisasi pasar yang cukup besar seperti PT Astra International Tbk (ASII) dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Selain itu, asing juga mengoleksi saham emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), saham emiten menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan saham emiten konsumer furniture, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Sedangkan untuk net foreign sell asing tercatta melakukan akumulasi jual terhadap saham e-commerce yang baru diperdagangkan di bursa selama tiga hari yakni PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). kemarin merupakan hari ketiga saham BUKA dilepas oleh asing dalam jumlah yang cukup besar, yakni mencapai Rp 142 miliar, lebih rendah dari perdagangan Senin kemarin yang dilepas asing sebesar Rp 629 miliar. Penurunan yang cukup signifikan untuk IHSG selama kemarin dikarenakan efek dari perpanjangan PPKM Level 4 yang diperpanjang hingga 16 Agustus 2021 terutama untuk wilayah jawa dan bali yang menyumbang porsi besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan untuk beberapa wilayah ada yang diperpanjang hingga 23 Agustus 2021. Dengan adanya perpanjangan kebijakan ini investor mulai berhati-hati dan melihat bagaimana dampak yang akan ditimbulkan dari kebijakan PPKM yang sudah berlangsung cukup lama ini. Kemudian kemarin (10/8/2021) juga telah rilis data penjualan eceran yang turun cukup signifikan dari 14,7% menjadi 2,5% pada bulan Juni secara tahunan yang mempengaruhi juga terhadap penurunan indeks selama kemarin. Untuk hari Rabu bursa nasional akan libur dan dibuka kembali pada hari Kamis. Ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan oleh para investor seperti rilisnya data klaim pengangguran di US yang diproyeksikan akan cenderung menurun, kemudian rilisnya data PPI US yang diproyeksikan akan cenderung stagnan secara tahunan di level 7,3%. Dari Euro Area akan rilis data industrial production secara bulanan dna tahunan yang diproyeksikan masih cenderung rendah, bahakn untuk bulanan masi terkontraksi atau tumbuh negatif sebesar -0,2%. Berdasarkan data diatas maka kami memproyeksikan indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range level support 6058 dan level resistance 6138.





PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com